Rabu, 22 Januari 2014

mengapa produsen perlu mengamati perilaku konsumen


Nama: Anas Fathin
Kelas: 3EA06
NPM:  10211698



TUGAS PAPER

Mata Kuliah : Softskill
“Mengapa Produsen Perlu Mengamati Perilaku Konsumen”


http://ts2.mm.bing.net/th?id=H.4767591042975273&pid=15.1


Disusun oleh :

Anas Fathin

Npm : 10211698

3EA06



FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. Akses UI Kelapa Dua,Depok
2014

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………..i
BAB I         PENDAHULUAN.....................................................................1
1.1  Latar Belakang………………………………………………………………………...1
1.2  Rumusan Masalah……………………………………………………………………..1
1.3  Tujuan..………………………………………………………………………………..2
1.4  Manfaat………………………………………………………………………………..2
BAB II        LANDASAN TEORI………………………………………………....3
BAB III      PEMBAHASAN……………………………………………….4
3.1 Pengertian Produsen………………………………………………………………......4
3.2 Pengertian Konsumen .......................…………………………………………...….…4
3.3 Pengertian Perilaku Konsumen………………………………………………………..5
3.4 Manfaat perilaku konsumen...........................................................................................5
3.5 Perilaku Konsumen Rasional dan Konsumen Irasional.................................................5
3.6 Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Perilaku konsumen.............................................6
3.7 Peran Perilaku Konsumen Bagi Produsen.....................................................................7
3.8Hal – hal Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen......................................................7
BAB IV      KESIMPULAN.......................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................9
  


KATA PENGANTAR

            Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan berkatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas paper ini dengan baik.

            Tugas paper ini ditujukan kepada bapak Mujiyana sebagai Dosen Mata Kuliah Softskill. Makalah ini membahas tentang Mengapa Produsen Perlu Mengamati Perilaku Konsumen.

            Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Mujiyana selaku Dosen Mata Kuliah Softskill yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam menyempurnakan tugas paper ini.

           
                 Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, serta masih banyak kekurangan dan kesalahannya. oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kamiharapkan demikesempurnaan makalah ini. Dan mudah-mudahan makalah ini dapat mendorong kita untuk lebih giat dalam proses menimba ilmu dengan sebaik-baiknya. Amin yarobbal’alamin...

Depok, 22 Januari 2014


                                                                                                                                                                                               Penulis




i



BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

          Pemahaman akan perilaku konsumen merupakan hal yang penting bagi pemasar. Seiring dengan banyaknya produksi barang-barang di Indonesia, maka semakin banyak pula persaingan antar produsen. Terdapat kecenderungan trend itu berubah sehingga terdapat keseimbangan permintaan dan penawaran di pasar. Ada juga produsen yang baru saja memulai memproduksi barangnya dan ingin mengetahui produk seperti apa yang diinginkan konsumen.
            Hal inilah yang mendasari ‘Mengapa Produsen Perlu Mengamati Perilaku Konsumen’. Dalam makalah ini penulis akan membahas tetang produsen, perilaku konsumen, faktor-faktor yang memepengaruhi perilaku konsumen, dll.

1. 2 Rumusan Masalah
1.      Apakah dengan mengamati perilaku konsumen, produsen dapat meningkatkan kualitas produknya?
2.      Apa saja Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen?
3.      Bagaimanakah peran konsumen bagi para produsen?
4.      Apakah dengan mengamati perilaku konsumen, produsen dapat mengetahui trend yang berada di pasar?
5.  Apa saja manfaat perilaku konsumen?







1


1. 3 Tujuan
1.      Untuk menjadikan indikator produsen meningkatkan kualitas produknya
2.      Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku konsumen
3.      Untuk mengetahui peran konsumen bagi produsen
4.      Untuk mengetahui trend  yang berada di pasar     

    1. 4 Manfaat

Sedangkan  manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Produsen

a. Untuk membantu produsen baru atau yang sudah bergerak di bidang usahanya untuk menentukan kebijakan yang baik dalam meningkatkan kepuasan konsumennya.

b. Sebagai bahan masukan bagi produsen dalam rangka melakukan evaluasi terhadap pemasarannya sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan produsen dalam menentukan kebijaksanaan di masa yang akan datang.

2.  Bagi Penulis
     Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan.
  





2

BAB II
LANDASAN TEORI

§                   Menurut John C. Mowen dan Michael Minor mendefinisikan perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk,jasa dan pengalaman serta ide-ide.
§                   Menurut Lamb, Hair dan Mc.Daniel menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk membeli, menggunakan serta mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli, juga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk.(Rangkuti,2002:91)
§                   Menurut Engel, Blackwell dan Miniard, menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.














3


BAB III
PEMBAHASAN

3. 1 Pengertian Produsen

            Pengertian produsen adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi. Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasaSedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.
3. 2 Pengertian Konsumen
          Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Dalam pengertian ekonomi, konsumsi diartikan sebagai kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis.




4

3. 3 Pengertian Perilaku Konsumen

       Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarianpemilihanpembelianpenggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.


3.4  Manfaat Perilaku Konsumen
      Perilaku konsumen sangat beragam  tergantung pada pemanfaat atau pengguna.Terdapat dua kelompok pemanfaat: kelompopok peneliti (riset) dan kelompok yang berorientasi implementasi (Peter dan Olson, 1999). Peran perilaku konsumen bagi pemasar atau produsen adalah mampu:
1.     Membujuk konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan.
2.     Memahami konsumen dalam berperilaku, bertindak dan berpikir, agar pemasar atau produsen mampu memasarkan produknya dengan baik.
3.     Memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan, sehingga pemasar atau produsen dapat merancang strategi pemasaran dengan baik.

3. 5 Perilaku Konsumen Rasional dan Irasional

Jika dilihat dari perilaku konsumen dalam mengonsumsi suatu barang dibedakan menjadi dua macam, yaitu Perilaku Konsumen Rasional, Suatu konsumsi dapat dikatakan rasional jika memerhatikan hal-hal berikut :



5

-          barang tersebut dapat memberikan kegunaan optimal bagi konsumen,
-          barang tersebut benar-benar diperlukan konsumen,
-          mutu barang terjamin,
-          harga sesuai dengan kemampuan konsumen.

Perilaku Konsumen Irasional, Suatu perilaku dalam mengkonsumsi dapat dikatakan tidak rasional jika konsumen tersebut membeli barang tanpa dipikirkan kegunaannya terlebih dahulu. Contohnya, yaitu :
- tertarik dengan promosi atau iklan baik di media cetak maupun elektronik,
- memiliki merek yang sudah dikenal banyak konsumen,
- ada bursa obral atau bonus-bonus dan banjir diskon,
- prestise atau gengsi. 


3. 6 Faktor- faktor Yang Memepengaruhi Perilaku Konsumen

1.     Faktor budaya . Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku pembentuk paling dasar. 
2.    Faktor social . Seperti kelompok acuan, keluarga, peran, dan status sosial.
3.    Faktor pribadi. Meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, juga nilai dan gaya hidup pembeli.
4.    Psikologi . Empat proses psikologis (motivasi, persepsi, ingatan dan pembelajaran) secara fundamental, mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap rangsangan pemasaran.






6
3. 7 Peran Perilaku Konsumen Bagi Produsen
a.    Membujuk konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan.
b.    Memahami konsumen dalam berperilaku, bertindak dan berfikir, agar pemasar atau produsen mampu memasarkan produknya dengan baik.
c.    Memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan.

3. 8 Hal – hal Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
1. Konsumen adalah raja
Ia memiliki kemampuan penuh untuk menyaring semua upaya untuk mempengaruhi, dengan hasil bahwa semua yang dilakukan oleh perusahaan harus disesuaikan dengan motivasi dan perilaku konsumen.
2. Motivasi dan perilaku konsumen dapat dipahami melalui penelitian
Hal-hal yang berkaitan dengan motivasi dan perilaku dapat diketahui melalui penelitian, sehingga penelitian ini dipakai sebagai acuan dalam membuat program pemasaran, perencanaan periklanan, perencanaan promosi sehingga hal-hal yang terjadi pada masa yang akan datang dapat diprediksi.
















7

BAB IV
KESIMPULAN

           Teori perilaku konsumen yang berkembang sebelum periode tahun 1960-an didasarkan, pada teori ekonomi, Manfaat perilaku konsumen, Peran perilaku konsumen sangat beragam tergantung pada pemanfaat atau pengguna (stakeholder).
Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pengamatan terhadap perilaku konsumen sangat penting untuk di ketahui oleh produsen agar produsen dapat mengetahui selera pasar serta mengetahui apakah produk tersebut layak di jual ke pasar atau tidak.
            Berbagai faktor sangat menentukan perilaku konsumen, seperti: faktor sosial, pribadi, budaya, dan psikologi. Selain itu membantu produsen dapat memahami konsumen dalam berperilaku, bertindak dan berfikir, agar pemasar atau produsen mampu memasarkan produknya dengan baik.
















8

DAFTAR PUSTAKA

http:/ /www.petuah.com/makalah-teori-perilaku-konsumen/
http://id.wikipedia.org/
http://himamika09.blogspot.com/2009/03/konsep-perilaku-konsumen.html
















9