Nama: Anas Fathin
Kelas: 3EA06
NPM: 10211698
TUGAS
PAPER
Mata Kuliah : Softskill
“Mengapa Produsen Perlu Mengamati Perilaku Konsumen”
Disusun oleh :
Anas
Fathin
Npm : 10211698
3EA06
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. Akses UI Kelapa Dua,Depok
2014
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………..i
BAB
I PENDAHULUAN.....................................................................1
1.1 Latar
Belakang………………………………………………………………………...1
1.2 Rumusan
Masalah……………………………………………………………………..1
1.3 Tujuan..………………………………………………………………………………..2
1.4 Manfaat………………………………………………………………………………..2
BAB
II LANDASAN TEORI………………………………………………....3
BAB III PEMBAHASAN……………………………………………….4
3.1
Pengertian Produsen………………………………………………………………......4
3.2
Pengertian Konsumen .......................…………………………………………...….…4
3.3 Pengertian Perilaku
Konsumen………………………………………………………..5
3.4 Manfaat perilaku
konsumen...........................................................................................5
3.5 Perilaku Konsumen
Rasional dan Konsumen Irasional.................................................5
3.6 Faktor – faktor Yang
Mempengaruhi Perilaku konsumen.............................................6
3.7 Peran Perilaku
Konsumen Bagi Produsen.....................................................................7
3.8Hal – hal Yang
Mempengaruhi Perilaku
Konsumen......................................................7
BAB
IV KESIMPULAN.......................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................9
KATA
PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan
berkatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas paper ini dengan baik.
Tugas paper ini ditujukan kepada bapak Mujiyana sebagai Dosen Mata Kuliah
Softskill. Makalah ini membahas tentang Mengapa Produsen Perlu Mengamati
Perilaku Konsumen.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak
Mujiyana selaku Dosen Mata Kuliah Softskill yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam menyempurnakan tugas paper ini.
Kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, serta masih banyak
kekurangan dan kesalahannya. oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu kamiharapkan demikesempurnaan makalah ini. Dan
mudah-mudahan makalah ini dapat mendorong kita untuk lebih giat dalam proses
menimba ilmu dengan sebaik-baiknya. Amin yarobbal’alamin...
Depok, 22 Januari 2014
Penulis
i
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Pemahaman akan
perilaku konsumen merupakan hal yang penting bagi pemasar. Seiring dengan banyaknya produksi
barang-barang di Indonesia, maka semakin banyak pula persaingan antar
produsen. Terdapat kecenderungan trend itu berubah sehingga terdapat
keseimbangan permintaan dan penawaran di pasar. Ada juga produsen
yang baru saja memulai memproduksi barangnya dan ingin mengetahui produk seperti
apa yang diinginkan konsumen.
Hal inilah yang mendasari ‘Mengapa Produsen Perlu Mengamati Perilaku Konsumen’.
Dalam makalah ini penulis akan membahas tetang produsen, perilaku konsumen, faktor-faktor yang memepengaruhi perilaku konsumen, dll.
1. 2 Rumusan Masalah
1. Apakah
dengan mengamati perilaku konsumen, produsen dapat meningkatkan kualitas
produknya?
2. Apa
saja Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen?
3. Bagaimanakah
peran konsumen bagi para produsen?
4. Apakah
dengan mengamati perilaku konsumen, produsen dapat mengetahui trend yang berada
di pasar?
5. Apa
saja manfaat perilaku konsumen?
1
1. 3 Tujuan
1. Untuk
menjadikan indikator produsen meningkatkan kualitas produknya
2. Untuk
mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku konsumen
3. Untuk
mengetahui peran konsumen bagi produsen
4. Untuk
mengetahui trend yang berada di pasar
1. 4 Manfaat
Sedangkan manfaat dari penelitian ini
adalah:
1. Bagi Produsen
a. Untuk membantu
produsen baru atau yang sudah bergerak di bidang usahanya untuk menentukan
kebijakan yang baik dalam meningkatkan kepuasan konsumennya.
b. Sebagai
bahan masukan bagi produsen dalam rangka melakukan evaluasi terhadap
pemasarannya sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan produsen dalam
menentukan kebijaksanaan di masa yang akan datang.
2. Bagi
Penulis
Dapat
menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan teori yang telah
diperoleh selama perkuliahan.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
§ Menurut
John C. Mowen dan Michael Minor mendefinisikan perilaku konsumen sebagai studi
tentang unit pembelian
(buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi
berbagai produk,jasa dan pengalaman serta ide-ide.
§ Menurut
Lamb, Hair dan Mc.Daniel menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah proses
seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk membeli, menggunakan serta
mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli, juga termasuk faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk.(Rangkuti,2002:91)
§ Menurut
Engel, Blackwell dan Miniard, menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah
tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan
menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan
mengikuti tindakan ini.
3
BAB III
PEMBAHASAN
3. 1 Pengertian Produsen
Pengertian produsen adalah setiap orang perorangan
atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang
didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara
Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian
menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi. Produksi merupakan
suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau
menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa
mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan
kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya
dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk
mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa
dalam jumlah yang mencukupi.
3. 2 Pengertian Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai
barang dan jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri
sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan. Dalam pengertian
ekonomi, konsumsi diartikan sebagai kegiatan manusia mengurangi atau
menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, baik
secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis.
4
3. 3 Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku
konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan,
serta pengevaluasian produk dan jasa demi
memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan
hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang
berharga jual rendah (low-involvement)
proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement)
proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
3.4 Manfaat Perilaku Konsumen
Perilaku
konsumen sangat beragam tergantung pada pemanfaat
atau pengguna.Terdapat dua kelompok pemanfaat: kelompopok peneliti (riset) dan
kelompok yang berorientasi implementasi (Peter dan Olson, 1999). Peran perilaku
konsumen bagi pemasar atau produsen adalah mampu:
1. Membujuk
konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan.
2. Memahami
konsumen dalam berperilaku, bertindak dan berpikir, agar pemasar atau produsen
mampu memasarkan produknya dengan baik.
3. Memahami
mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan, sehingga pemasar atau
produsen dapat merancang strategi pemasaran dengan baik.
3. 5 Perilaku Konsumen Rasional dan Irasional
Jika dilihat dari
perilaku konsumen dalam mengonsumsi suatu barang dibedakan menjadi dua macam,
yaitu Perilaku Konsumen Rasional, Suatu konsumsi dapat
dikatakan rasional jika memerhatikan hal-hal berikut :
5
- barang
tersebut dapat memberikan kegunaan optimal bagi konsumen,
- barang
tersebut benar-benar diperlukan konsumen,
- mutu
barang terjamin,
- harga
sesuai dengan kemampuan konsumen.
Perilaku Konsumen Irasional,
Suatu perilaku dalam mengkonsumsi dapat dikatakan tidak rasional jika konsumen
tersebut membeli barang tanpa dipikirkan kegunaannya terlebih dahulu. Contohnya,
yaitu :
- tertarik dengan promosi atau iklan baik
di media cetak maupun elektronik,
- memiliki merek yang sudah dikenal banyak
konsumen,
- ada bursa obral atau bonus-bonus dan
banjir diskon,
- prestise atau gengsi.
3. 6 Faktor- faktor Yang Memepengaruhi Perilaku Konsumen
1. Faktor
budaya . Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi
perilaku pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku pembentuk paling dasar.
2. Faktor social . Seperti kelompok acuan, keluarga, peran, dan
status sosial.
3. Faktor pribadi. Meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan
ekonomi, kepribadian dan konsep diri, juga nilai dan gaya hidup
pembeli.
4. Psikologi . Empat proses psikologis (motivasi, persepsi,
ingatan dan pembelajaran) secara fundamental, mempengaruhi tanggapan konsumen
terhadap rangsangan pemasaran.
6
3. 7 Peran Perilaku Konsumen Bagi Produsen
a. Membujuk
konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan.
b. Memahami
konsumen dalam berperilaku, bertindak dan berfikir, agar pemasar atau produsen
mampu memasarkan produknya dengan baik.
c. Memahami
mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan.
3. 8 Hal – hal Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
1. Konsumen adalah raja
Ia memiliki kemampuan penuh untuk menyaring
semua upaya untuk mempengaruhi, dengan hasil bahwa semua yang dilakukan oleh
perusahaan harus disesuaikan dengan motivasi dan perilaku konsumen.
2. Motivasi dan perilaku konsumen
dapat dipahami melalui penelitian
Hal-hal yang berkaitan dengan motivasi dan
perilaku dapat diketahui melalui penelitian, sehingga penelitian ini dipakai
sebagai acuan dalam membuat program pemasaran, perencanaan periklanan,
perencanaan promosi sehingga hal-hal yang terjadi pada masa yang akan datang
dapat diprediksi.
7
BAB IV
KESIMPULAN
Teori perilaku konsumen yang berkembang sebelum periode tahun
1960-an didasarkan, pada teori ekonomi, Manfaat perilaku konsumen, Peran
perilaku konsumen sangat beragam tergantung pada pemanfaat atau pengguna
(stakeholder).
Dari pembahasan di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa pengamatan terhadap perilaku konsumen sangat penting untuk di
ketahui oleh produsen agar produsen dapat mengetahui selera pasar serta
mengetahui apakah produk tersebut layak di jual ke pasar atau tidak.
Berbagai faktor sangat menentukan perilaku konsumen, seperti: faktor sosial,
pribadi, budaya, dan psikologi. Selain itu membantu produsen dapat memahami konsumen
dalam berperilaku, bertindak dan berfikir, agar pemasar atau produsen mampu
memasarkan produknya dengan baik.
8
DAFTAR PUSTAKA
http:/
/www.petuah.com/makalah-teori-perilaku-konsumen/
http://id.wikipedia.org/
http://himamika09.blogspot.com/2009/03/konsep-perilaku-konsumen.html
9
0 Responses:
Posting Komentar